Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal hasil tes COVID-19 yang salah dari laboratorium fasilitas tes COVID-19, termasuk kesalahan data status COVID-19 pengguna di PeduliLindungi. Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi lonjakan jumlah orang yang melakukan pemeriksaan COVID-19 belakangan ini. “Saya rasa memang kemarin tes biasanya 250 ribu sampai 300 ribu per hari, tesnya masuk kemarin masuk PeduliLindungi naik jadi 500 ribu,” ujarnya dalam konferensi pers virtual terkait Ratas Evaluasi PPKM, Senin (7/2/2022). “Jadi banyak lab yang masih kesulitan untuk memasukan data ke PeduliLindungi, melakukan kesalahan pada saat memasukan data karena bebannya demikian tinggi,” sambungnya. Mengatasi kondisi itu, Menkes menyebut, pihaknya melakukan koneksi online dengan sejumlah laboratorium besar agar pihak laboratorium tak perlu melakukan data entry. Nantinya, hasil tes tersebut bakal masuk sendiri ke aplikasi PeduliLindungi. “Apa yang sudah mereka lakukan di sana langsung masuk ke PeduliLindungi sehingga mengurangi mengurangi kemungkinan kesalahan data entry dan mengurangi beban karena besarnya jumlah yang harus dites naik hampir 2 kali lipat yang mungkin bisa menyebabkan orang capek dan menyebabkan kesalahan,” pungkas Menkes.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5931394/menkes-bicara-soal-salah-hasil-tes-covid-19-imbas-jumlah-pasien-melonjak

Leave a Reply

Your email address will not be published.