Kill Covid-19 terus melakukan edukasi kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Maka tak salah Kill Covid-19 melakukan edukasi untuk penderita kanker di Indonesia.
Adharta Ongkosaputra, Ketua Umum Kill Covid-19 menjelaskan hal tersebut ketika ditemui di Sunday Market di Jakarta yang digelar Lembaga Indonesia Tiongkok (LIT), Minggu (12/2/2023).
Adharta mengatakan, penderita kanker yang pernah positif covid-19 beresiko tinggi. Jika, lanjutnya ada orang penderita kanker yang pernah mengalami positif covid-19 akan mengalami long covid.
“Dampak long covid cukup panjang. Sesuai informasi yang saya peroleh, bisa sampai dua hingga tiga generasi yang akan menderita bukan anak kita tapi bisa saja terjadi di cucu kita,” jelasnya.
Adharta yang juga sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Penasehat LIT ini mengemukakan, keturunan seorang penderita penyakit kanker yang pernah positif covid-19 akan mendapat risiko dari long covid dan akibat dari kanker
Jadi, lanjutnya, pandemi covid-19 tidak bisa dianggap remeh oleh orang yang menderita kanker.
Apalagi, katanya, ada orang penderita kanker yang positif covid-19, maka dampak long covid akan dialami keturunan orang tersebut.
“Covid-19 dan kanker berhubungan erat,” ujarnya. Ia pun berharap masyarakat Indonesia terlibat dalam edukasi mengenai covid-19 dan penderita kanker.
Menurutnya, Kill Covid-19 juga telah melakukan vaksinasi sebagai bagian membantu Yayasan Kanker Indonesia untuk orang penderita kanker.
Tak hanya ltu, Adharta yang juga aktif di Lions Club menuturkan bahwa Lions Club mendukung Yayasan Kanker Indonesia dengan dibuat Rumah Singgah untuk anak-anak penderita kanker. (Gabriel)