Adharta Ongkosaputra (Ist)
Pada saat pandemi Covid-19 lagi tinggi-tingginya menyeramg Indonesia, khususnya Jakarta tentu banyak yang mengenal Klinik Suasana Sehat (KSS).
“Karena KSS memiliki pelayanan ambulance secara gratis. Juga ada pembagian dan pemberian obat-obatan gratis seperi Avigan Remdensivir, Monulpiravir, Vitamin C, Vitamin D dan obat batuk. Yang menjadi sorotan adalah kemampuan KSS untuk mendapatkan kamar rumah sakit karena pada saat itu kamar Rumah Sakit atau ICU lebih langka dari batu permata,” ujar Adharta Ongkosaputra, Ketua Umum Kill Covid-19.
KSS juga membantu pemerintah dalam hal vaksinasi sinovac pertama. Karena, lanjutnya, vaksin ketika itu sangat langka dan sulit sekali.
“Mungkin hanya tenaga kesehatan saja yang bisa mendapatkan. Itu pun kalau ada fasilitas. Pada saat itu KSS bersama Kill Covid-19 memberikan fasilitas vaksinasi kepada relawan Kill Covid-19 di Jakarta yang dilakukan di Rumah Sakit Husada, Rumah Sakit Ukrida, dan beberapa Rumah Sakit lain seperti Rumah Sakit Elisabeth Bekasi, Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro dan Cibubur,” paparnya.
Selain, lanjutnya, Jakarta juga relawan di Bandung, Cirebon, Surabaya, Palangkaraya, Balikpapan, dan beberapa kota lainnya
Adharta mengungkapkan, waktu begitu cepat berlalu kini boleh di bilang covis-19 sudah melandai. Namun, lanjutnya, Klinik Suasana Sehat atau KSS masih konsisten untuk tetap melayani masyarakat dengan pelayanan ambulance, pelayanan vaksinasi booster pertama dan kedua serta vaksinasi gotong-royong.
Apa mau dikata, kesulitan-kesulitan dihadapi oleh KSS karena berakhirnya Covid-19, maka konotasinya berakhir pula kegiatan penanganan Covid-19.
Dan, berakhir pula sumber dana dari para donatur. Sementara relawan perlahan-lahan sudah meninggalkan Kill Covid-19 dan juga KSS.
Tentu dampaknya adalah kesulitan pembiayaan dialami oleh KSS. Segala usaha memang dicoba melalui tambahan dari “kiri kanan”, seperti pelayanan sunat, pelayanan gigi hingga pelayanan facial.
Tetapi tidak bisa menolong biaya operasional KSS. Malah ada wacana untuk ditutup saja. Tetapi begitu banyak masyarakat yang datang mau berobat.
“Rasanya tidak sampai hati untuk menutup KSS,” ucap Adharta. Kondisi keuangan KSS sekarang boleh dibilang sudah minus bahkan dalam sekali sehingga perlu pertolongan dari teman-teman Kill Covid-19. “Mungkin donatur Kill Covid-19. Solusi-solusi yang kami ambil adalah mencari beberapa pendapatan melalui operasional KSS, seperti vaksinasi di tempat lain, yakni di perusahaan-perusahaan. Jadi kalau bapak dan ibu ada perusahaan yang karyawannya mau vaksin bisa menghubungi KSS,” paparnya.
Selain itu bisa pelayanan kunjungan atau Home Care atau Home delivery. “Atau bisa juga kita buat vaksinasi di perusahaan.Vaksin bisa kami sediakan berapa pun banyaknya. Perusahaan tinggal bayar nakes dan dokter saja. Biasanya per orang sekitar Rp 100.000 saja,” sebutnya.
Pada kesempatan ini Adharta mengajak relawan Kill covid-19, dan donatur untuk bersama-sama mendukung biaya operasional KSS
“Sungguh suatu kehormatan kalau saya dan Anda bisa bersama-sama. Misalnya melakukan MCU atau Medical Check Up, vaksinasi program, Home Care, PCR, antigen serahkan saja semua itu kepada KSS untuk melayani. Itu artinya Anda sudah membantu banyak,” urainya.
Silakan menghubungi, lanjutnya, Call Center 081196208888 untuk informasi lebih detail. Bagi yang berkenan donasi bisa ke rekening Perkumpulan
Killcovid-19 di BCA: 6380888058
“Sahabat KSS, kami menanti uluran tangan Anda,” harapnya. (Gabriel)