Ketua Umum Kill Covid-19 tengah memberikan pemaparan saat bukber Kill Covid-19
Keluarga besar Kill Covid-19 melakukan buka puasa bersama sekaligus silaturahmi dan mendapat ilmu mengenai bagaimana mengelola keuangan yang bijak.
Adapun bukber Kill Covid-19 dilakukan di Hotel POP Kelapa Gading, Jumat 31 Maret 2023. Dewan Pembina Kill Covid-19 Bunda Lusia Sutanto, Ketua Umum Kill Covid-19 Adharta Ongkosaputra, Wakil Ketua Umum Kill Covid-19 Budi Hidayat, Ketua Baksos Kill Covid-19 Sandra Olga, Wakil Baksos Kill Covid-19 Santoso Margono. Tak ketinggalan District Governor 3410 Rotary International Club Rionaldi. Dan pastinya member aktif Kill Covid-19.
Tampak keceriaan para anggota Kill Covid-19 dan semangatnya sehingga suasana menjadi hangat dan penuh suka cita.
Adapun Ken Prita membuka acara yang dilanjutkan bukber dengan kuliner cita rasa Nusantara yang menjadi sangat istimewa karena sangat Indonesia.
“Mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa lengkap sampai makanan ala Bali,” kata Adharta. Kemudian Safir Senduk seorang pakar keuangan pun menyampaikan presentasi menarik mengenai pengelolaan keuangan.
“Temanya adalah manage keuangan anda. Dan penyampaian beliau sangat tepat sasaran boleh dibilang saya sendiri terpukau,” ucap Adharta.
Ia menyebut terkadang di sela kesibukan membuat kita juga lupa apa yang harus kita lakukan sehingga kita terseret ke pengelolaan keuangan yang salah.
Tetapi, lanjutnya, sungguh beruntung Safir Senduk menyadarkan kita tentang apa yang kita lakukan baik sekarang maupun masa depan sampai anak cucu.
“Terima kasih pak Safir Senduk,” katanya. Ya, sejahtera ternyata sangat penting karena bukan masalah kayanya seseorang tetapi lebih tepat pada orang yang bisa mengelola keuangan.
“Yang terang semua harus kita pilih untuk mempersiapkan pengelolaan cash flow kita. Apakah mau jadi orang miskin, orang menengah atau orang kaya. Up to you. Saya sih milih jadi orang kaya,” urainya.
Sementara Ken Prita dari asuransi Generalis ada di sesi II. “Intinya kita semua harus jadi asuransi minded karena begitu penting jadi pelindung kita sehingga menjadi sejahtera,” papar Adharta.
Menurut Adharta, sejahtera itu permata. “Terima kasih ibu Prita. Buat bapak dan ibu anggota Kill Covid-19 yang memerlukan penjelasan detail bisa menghubungi ibu Ken Prita yang ada di WAG Kill Covid-19,” tuturnya.
Sedangkan Adharta menutup acara. Ketua Umum Kill Covid-19 menyampaikan mengenai kelanjutan masa depan Kill Covid-19.
“Dengan air mata berlinang Wakil Ketua Umum bapak Budi Hidayat mengharapkan agar Kill Covid-19 jangan dibubarkan karena Kill Covid-19 memiliki nilai historikal yang sulit dilupakan. Belum lagi kegiatan baksos sudah berjalan kali dan semuanya berjalan sukses. Vaksinasi program dengan Pfizer berjalan dan Vaksinasi Gotong Royong dengan Sinopharm berbayar,” terangnya.
Adharta menjelaskan fungsi Vaksin booster dan mengapa orang harus wajib untuk vaksin lengkap. Selain, lanjutnya, bagi yang sudah pernah positif covid-19, vaksin menjaga dan melindungi kita dari serangan vrus Covid-19, vaksin juga membuat kta siap dan tetap waspada terhadap virus yang tidur dalam tubuh manusia.
“Sekaligus membuat tubuh kita lebih peka meng antisipasi infeksi Covid-19,” terangnya. Menariknya, bukber ini juga diisi mengenai cerita masa-masa sulit saat Covid-19 sedang ganas-ganasnya.
“Kill Covid-19 ketika itu membagi obat Avigan, dan vitamin. Bahkan mendukung operasi penyelamatan bencana gempa bumi di Cianjur dengan ambulance milik Kill Covid-19,” paparnya.
Ketua Umum Kill Covid-19 ini juga bercerita tentang bagaimana sulitnya mencari kamar ICU rumah sakit sampai banyak yang menderita harus tidur dikursi di selasar koridor hanya untuk antre mendapatkan kamar perawatan.
Adharta juga mengungkapkan ada rencana membuat museum Covid-19. Kalau tidak mungkin museum digital. Kalau ada yang bisa bantu mulai dari obat-obatan, alat-lat, oxygen cenerator, dan ventilator.
Ia berharap semoga tulisan ini bisa dibaca oleh orang yang berkompeten membantu Kill Covid-19. (Gabriel)