JAKARTA, KOMPAS — Perlu ada inisiatif antar jemput untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia. Hingga 21 April 2021, cakupan vaksinasi bagi warga lansia masih rendah, padahal akhir Mei ini ditargetkan selesai. Dari 21,5 juta warga lansia, baru 10,6 persen yang memperoleh vaksinasi suntikan pertama dan 5,12 persen untuk suntikan kedua.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memandang layanan antar jemput vaksinasi ibarat ”menjemput bola” kepada warga lansia yang sulit mengakses fasilitas kesehatan. Sejumlah rumah sakit perlu berinisiatif seperti ini demi menjangkau kalangan warga lansia yang rentan paparan Covid-19.