Bandung Barat, Gatra.com – Komunitas “Kill Covid-19” melaksanakan vaksinasi terhadap kelompok disabilitas di The Hive Bumi Pancasona, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hari ini, Sabtu (24/4).
Vaksinasi bagi disabilitas tersebut menjadi solusi membentuk kekebalan kelompok bagi kelompok rentan. Tercatat sebanyak 48 disabilitas tunanetra mengikuti program ini. Mereka tergabung dalam Perkumpulan Tunanetra Kristiani Indonesia (PETKI) dan Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI).
“Jujur kelompok [disabilitas] ini tidak tersentuh [program vaksinasi]. Pemerintah lebih fokus kepada tenaga pendidik dan lansia, sementara disabilitas tidak tersentuh. Padahal mereka juga kelompok rentan,” kata Ketua Pelaksana vaksinasi “Kill Covid-19”, Mimi Ekiami.
Mayoritas kaum disabilitas terutama tunanetra berprofesi sebagai terapis pijat. Di tengah pandemi Covid-19 mereka sulit untuk menjaga diri agar tidak terpapar virus. Pasalnya, kelompok tunanetra punya keterbatasan untuk menghindari kerumunan dan mengetahui orang yang sedang dihadapi.
“Karena tunanetra adalah kelompok rentan. Mereka tidak tahu sedang berkerumun atau tidak, status orang yang dihadapi pasien Covid atau bukan. Oleh karena itu mereka penting diprioritaskan,” tegas dia.
Baca Juga: Belasan Ribu Lansia di Blora Telah Divaksin
Selain melakukan vaksinasi terhadap kelompok disabilitas, komunitas ini juga memberi suntikan vaksin terhadap lansia dengan rasio 2 orang lansia dan 1 orang non-lansia berusia 18 tahun sampai 59 tahun. Total vaksin yang disediakan sebanyak 10 ribu dosis.
“Ke dapan kita akan buat vaksiniasi khusus disabilitas. Karena kita diberi jatah kuota 10 ribu vaksin untuk dibagikan dengan porsi yang sesuai kepada yang membutuhkan,” janji Mimi.
Angka vaksinasi Covid-19 bagi kelompok disabilitas masih sangat rendah. Hal itu disebabkan masih banyak dari penyandang disabilitas meragukan kualitas vaksin dan kebenaran dari virus Corona.
Baca Juga: Diikuti Multi Etnis, Lansia Antusias Ikuti Vaksinasi di Inhu
“Pendaftar [vaksiniasi] banyak tapi banyak juga yang akhirnya mundur dengan beragam alasan. Intinya sih masih ada keraguan seperti ada yang berpikir virus ini tidak ada, vaksinnya aman atau tidak, dan kebanyakan [mundur] karena keyakinan mereka,” ujar Ketua Umum Perkumpulan Tunanetra Kristen Indonesia (Petki), Yanto Pranoto.
Kendati demikian, pihaknya tetap bakal mengajak penyandang tunanetra lain yang ragu agar mau divaksinasi Covid-19. Mengingat sejauh ini mereka sudah difasilitasi baik oleh pemerintah maupun oleh komunitas.
“Kita terus sosialisasi nanti ke disabilitas. Ini juga jadi PR khusus buat organisasi yang harus diselesaikan. Kita mau membuktikan bahwa dengan divaksin ini ya tidak apa-apa dan kita tetap sehat,” pungkasnya.
Reporter: Restu Nugraha Sauqi
Editor: Flora L.Y. Barus

Komunitas ‘Kill Covid-19’ Vaksin Kelompok Disabilitas | Kesehatan

Bandung Barat, Gatra.com – Komunitas “Kill Covid-19” melaksanakan vaksinasi terhadap kelompok disabilitas di The Hive Bumi Pancasona, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hari ini, Sabtu (24/4). Vaksinasi bagi disabilitas tersebut menjadi solusi membentuk kekebalan kelompok bagi kelompok rentan. Tercatat sebanyak 48 disabilitas tunanetra mengikuti program ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.