Air Mata ku

Air mata saya jatuh
Menyentuh pipi saya
Aku mau menyekanya tapi tak sanggup
Dan pasti ada yang menetes lagi
Aku ingin air mata ini diiringi rasa syukur
Saya tidak tahu pasti
Bagaimana Covid 19 begitu kuat menyerang tubuh aku
Apalagi tubuh saya tidak dalam kondisi prima
Aku ada riwayat jantung dengan pasang ring dan balon
Deklarasi swab test bahwa saya positif Covid 19
Seperti langit runtuh
Dan hujandibsiang hari bolong
Juga menanyakan diri saya
Mengapa harus saya
Tapi airmata ku berkata lain
Lihat lah berapa banyak air mata yang berkaca kaca akibat saya
Memang maaf harus diminta
Saya ada salah
Memang maaf harus di beri
Kepada yang menularkan ke saya karena mungkin dia tidak tahu
Mungkin bencinya hati ini harus di hapus
Tapi air mata ini berkata lain
Jangan lakukan itu semua karena semua terjadi sudah
Sesuai dengan RencanaNya
Bukan rencanamu
Akhirnya kuusap airmataku
Disitulah nampak ribuan sahabatku menyambut dengan senyum
Airmata ku jatuh lagi
Bukan airmata kecewa dan marah
Bukan benci dan duka
Aku ingat puisiku
Luka dan duka Corona
Cinta itulah airmata
Percaya
Hanya manusia makhluk satu satunya punya airmata
Yang lain hanya air biasa
Bukan cinta
Kau dan aku satu bahasa
AKu dan kau satu suara
Jika aku pergi
Aku hanya mau bahasa kita
Suara kita tetap sama
Lanjutkan perjuangan kita relawan Covid 19

Aku mau sembuh
Berkat Doa Anda

Adharta