Istimewa
Menarik sekali kalau bicara Surabaya. Begitu juag bagi Adharta Ongkosaputra, Ketua Umum Kill Covid-19.
Ya, sebutan Kota Pahlawan sebab Surabaya adalah Kota Indamardi, yakni yang terdiri dari industri, perdagangan, maritim, dan pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Adharta Ongkosaputra, Ketua Umum Kill Covid-19. Adapun Adharta pekan lalu lagi mengunjungi Surabaya untuk mengikuti Cheng Beng.
“Tepat sekali Surabaya yang sebutannya dari Sura yang berarti paus Hiu atau shark. Dan Baya artinya Buaya. Entah apa sampai terjadi pertempuran antara kerajaan Sura dan kerajaan Buaya sehingga ada juga yang mengkaitkan pertempura Adipati Jayengrono yang menguasai ilmu buaya dan Sawunggaling yang menguasai ilmu Sura, maka akhirnya diberi nama kota Surabaya,” paparnya.
Itulah, lanjutnya sedikit pengantar kisah kota Surabaya. Namun kehangatan Kota Surabaya tidak bisa ditawar-tawar, bik persahabatan maupun tradisinya.
“Saya sendiri menghabiskan waktu lebih dari 10 tahun tinggal di Surabaya sampai tamat SMAK Frateran. Saya ada di Surabaya menginap di Hotel Ibis Style Jemursari yang dipersiapkan oleh PCC Charlie Soehartono, sahabat saya,” urainya.
Menurutnya, hotel bintang empat dengan kehangatan sendiri sungguh mmberi kesan penyambutan yang mesra.
“Saya merasakan ada perbedaan yang cukup mencolok terutama memang ciri khas dari style yang dulu dikenal dengan All Season,” ungkapnya.
Menariknya lagi, lanjutnya kuliner makanannya memiliki cita rasa tersendiri. Pelayanan yang artistik baik sekali.
“Saya mendapat kamar suite room 701.Nah ini menarik sekali. Angka ini menjadi indah bila kita perhatikan.7 dalam bahasa Jawa artinya pertolongan atau pitulungan. Sementara 0 dalam bahasa sanskrit Sunya artinya kosong atau kekurangan. Sedangkan 1 bahasa Jawa siji atau yang utama.Di WHO kode bantuan untuk Refugee itu 701,” jelasnya.
Mungkin kebetulan, lanjutnya, tapi arti lengkap 701 adalah ajakan utama untuk menolong orang yang berkekurangan atau pra sejahtera.
“Terima kasih PCC Charlie Suhartono mengingatkan saya mengenai 701 seprti Paus Yohanes Paulus II yang mengingatkan kita jangan lelah dan berhenti berbuat baik,” ujarnya.
Adharta mengatakan, Kill Covid-19 Surabaya memang istimewa lantaran sebagian besar anggotanya adalah anggota Lions Club Surabaya Patria.
“Kata Patria itu artinya negara karena saya punya kelompok namanya Mia Patria yang artinya My Country. Selain negara, arti Patria juga bisa berarti perjuangan. Memang cocok di Surabaya disebut kota perjuangan atau Patriot atau kota Pahlawan,” tegasnya.
Pertemuan berjalan hangat diikuti makanan enak sekali di Sangria sebuah restoran yang strategis letaknya di tengah kota.
“Menjadi baik melalui edukasi terus-menerus menuju Indonesia Sehat tetap menjadi prioritas Kill Covid-19. Acara diakhiri dengan foto bersama
Yang hadir lengkap, yakni Ketua, Bendahara, Sekretaris dan para ketua komite. “Kita berharap Covid-19 segera berakhir. Walau hanya tinggal kenangan namun misi yang kita emban tetap eksis dan terus menjadi dasar kita membantu negara, yaitu Satu hati, Satu jiwa, Satu Tujuan untuk Indonesia Sehat,” terangnya. (Gabriel)
