PESPARANI KE III
Oleh : Adharta
Ketua umum
Killcovid-19
Jakarta
Sabtu
Ancol Beach City
Internasional Stadium
28 Oktober 2023
Bertepatan Hari Lahir Sumpah Pemuda ke 95
Saya selalu ingat nama WR Soepratman
Karena anak beliau Ibu Pomiaty WR Soepratman sahabat karib saya
Bahkan saya pernah diajak saat penandatanganan Penentuan Gambar foto WR Soepratman di mata Uang Indonesia
Kalau ingat Sumpah Pemuda pasti Ingat Lagu Indonesia Raya ciptaan WR Soepratman
Sebuah lagu yang memiliki kharisma tersendiri
Saya pernah menghadiri acara 17 Agustus 2003 di kedutaan Besar KBRI di Singapura
Duduk dekat saya Dubes Beberapa negara tetangga Disamping saya persis Duta Besar Afrika Selatan
Beliau Sehabis mendengar lagu Kebangsaan kita kata beliau jantung nya ber debar debar walau dia ga mengerti bahasanya
Terus saya bilang Lagu inilah yang membawa Indonesia Bersatu dan bisa merebut kemerdekaan nya
Pada
Sore hari ini saya diundang oleh Bapak Sebastianus Salang Ketua Umum Pesparani ke 3
Acara yang pembukaan nya diresmikan oleh Menteri Agama
Ruangan International Stadium Ancol Beach City penuh sesak oleh hadirin
Hadir Bapak Uskup Agung Keuskupan Jakarta
Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo
Hadir beberapa Uskup
Mgr Rolly Untu
Dari Manado yang spesial Hadir dan dari sini langsung ke Airport jam 2 pagii
Ada Mgr. Paskalis Bruno dan Mgr. Rubyanto
Hadir tokoh Agama
Para pejabat Gubernur dan Bupati
Jajaran eselon kementrian Agama
Juga banyak sahabat yang sudah lama tidak ketemu
Malam ini saya di Nobatkan jadi Anggota Kehormatan Delegasi Tim Kalimantan Tengah oleh Prof Dr. Erwin sahabat lama saya
Sayang tidak ketemu
Mgr Sutrisna
Acara pembukaan di mulai dengan devile masing masing kontingen dengan baju daerah dan tarian daerah
Nah dari NTT diiringi lagu Maumere
Padahal saya tunggu lagu bo lele bo
Pesparani ke 3 dipilih bersamaan dengan hari sumpah pemuda
Supaya membangkitkan semangat menggereja bagi anak anak muda
Mgr. SUHARYO sampai 2 x menyanyi lagu Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa
Dalam sambutan nya Bapak Kardinal mengajak semua umat bangkit bersatu
Seperti tema Pesperani 3
Kebersamaan dalam keberagaman
Terbayang ingatan saya pada tahun 2003 saya ditunjuk menjadi ketua umum panitia
Lomba Cipta Lagu Gereja Katolik
Bersama Komisi Liturgi KWI waktu itu Mgr John Liku Ada
Acara tersebut mendapat Penghargaan MURI karena peserta dominasi lagu sebanyak 1206 lagu dengan tema Maria
Bapak Djaja Suprana menyampaikan penghargaan Muri kepada Panitia Lomba Cipta Lagu Gereja Katolik (LCLGK)
Beliau mengatakan dalam sejarah pemberian MURI baru malam ini Beliau merasa begitu dekat dengan Surga
Lalu beliau minta di berkati oleh Mgr John Liku Ada
Kenangan Penghargaan MURI ini disiarkan juga oleh TVRI konser nya di hadiri 1000 orang di GBP taman ismail Marzuki jakarta0
Lagu yang menang dalam lomba in berjudul
Keluarga Kudus dari Nazareth dinyanyikan oleh 3 Choir
John Paul the 2nd
Seraphim
Angelic
Lagunya sangat Indah
Sampai Bapak Kardinal saat itu meminta lagu ini dinyanyikan setiap tanggal 28 Desember
Untuk menghornati hari keluarga kudus
(Pencipta lagu patitur not lagu mohon bisa dapat di share dari Komisi Liturgi)
Pesparani Katolik ke 3 yang diselenggarakan ini menurut saya memiliki 3 Makna
Pertama
Menggalang kesatuan dan persatuan Umat Katolik se Indonesia
Kedua
Memberikan kontribusi kekayaan kasanah Liturgi dan menciptakan bibit penyanyi Koor dan pemasmur handal
Ketiga
Menjadikan utusan utusan
Yang berperan dalam fungsi kedamaian dan perdamaian
Sekaligus mengembangkan umat Katolik khususnya di daerah tertinggal
Jadi kesempatan Pesparani ini jangan disia siakan dan dapat terus berlanjut
Hanya saja masih perlu promulgasi
Walau saat ini ada 7500 peserta dari 38 provinsi
Sehingga bisa di jadikan
Duta Kristus
Semoga
Saya meninggalkan international Stadium Ancol Beach City
Penuh dengan suka cita
Karena dapat banyak berkat
Terutama mencium Cincin 5 Uskup
Kata seorang teman Pastor berambut putih
Saat kutanya kenapa kok ga mau disemir hitam
Jawab beliau
Saya sudah meninggalkan dunia hitam !!!!!!!!
Salam sehat
Adharta
www.killcovid.or.id
www.adharta.com