Sejarah berdirinya Komunitas Indonesia Lawan Libas Corona Virus Disease-19 atau dikenal dengan KILLCOVID-19

 

Pada awal mulanya para Pejuang Covid-19 berjuang sendiri-sendiri, akan tetapi pada bulan Juni 2020 kami mulai menggalang bantuan dari Tiongkok, menyediakan fasilitas logistik dan transportasi udara / penerbangan dari Shanghai ke Jakarta secara cuma cuma bagi para donatur yang memasukkan barang sumbangan ke Indonesia. Yang disumbangkan kepada pihak Pemerintahan antara lain BUMN, Kementerian, BNPB maupun kepada pihak Swasta.

Sungguh merupakan sebuah hasil karya Kemanusiaan yang penuh Kasih.

Perjuangan selanjutnya masih diperlukan, namun belum ditemukan formulasinya, sampai akhirnya tanggal 1 September 2020 diputuskanlah untuk membentuk sebuah Komunitas KILLCOVID-19

 

Sampailah saat yang bersejarah

 

Selasa 1 September 2020, Deklarasi KILLCOVID-19 ditanda tangani dan pada tanggal 13 Januari 2021 di sahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Akte Nomer 13 di Notaris Soeprapto SH.

 

Perjalanan Perjuangan KILLCOVID-19 tidaklah mudah, penuh tantangan dan rintangan.

 

Tujuan utama KILLCOVID-19 adalah memberikan EDUKASI kepada masyarakat luas di Indonesia tentang bahaya Virus Corona dan bagaimana cara pencegahannya.

Hal yang menarik adalah banyaknya masyarakat yang justru menolak mentah-mentah EDUKASI ini khususnya 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan)

 

KILLCOVID-19 mencoba masuk melalui terobosan Spanduk-Spanduk dan Buku Saku yang dicetak dan di bagikan secara cuma cuma kepada masyarakat luas.

Hal menarik lainnya adalah banyaknya masyarakat yang mendukung bahkan memberi relawan makanan nasi bungkus dan meneriakkan yel-yel yang memberi semangat.

 

Selain membagikan Masker, hasil sumbangan dari para donatur, dibagikan juga Vitamin, APD dan Desinfektan kepada warga di DKI Jakarta.

 

Mewartakan kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 bukanlah tanpa pengorbanan, Ketua Umum KILL COVID-19, Bapak Adharta dan Wakil Ketua Umum Budi Hidayat juga harus terpapar Virus Corona. Namun perjuangan tetap harus diteruskan tanpa mengenal Lelah. Masyarakat luas membutuhkan Informasi yang akurat.

 

Untuk menunjang kegiatan KILLCOVID-19, maka dibentuklah beberapa Gugus tugas antara lain Gugus Pertolongan Dokter dan Gugus Rumah Sakit Covid-19.

Begitu besar manfaat yang diterima masyarakat karena hampir semua rumah sakit rujukan khususnya di DKI Jakarta dinyatakan penuh, apalagi ICU maupun HCU. Kondisi IGD yang hampir tidak bisa menerima pasien. Kondisi Para Dokter dan Perawat yang juga cukup lelah dan menderita tekanan baik fisik maupun mental.

 

Gerakan KILLCOVID-19 yang lahir dari rahim murni

Satu Hati

Satu Jiwa

Satu Tujuan

Berjuang melawan Virus Corona

 

Memperkenalkan program Program Utama Komunitas

 

HOME HOSPITAL

 

program pencegahan atau istilah Memagari jangan sampai Covid-19 masuk ke dalam Rumah Tangga kita

dengan memberikan tata cara aturan Protokol Kesehatan.

Dikenal dengan 3 S

 

Suasana

Di mana bisa membentuk Rumah Tangga dengan suasana gembira tidak stress dengan mengikuti aturan yang berlaku.

TATA Cara yang benar salah satu protokol menerima tamu :

Tamu yang hadir di rumah kita diwajibkan membuka maskernya (kalau pakai masker) dan menggantikannya dengan masker yang telah kita sediakan

 

Selamat

Keselamatan nomor satu

istilah Safety First tentu dilengkapi peralatan obat dan lainnya

 

Sehat

Makan sehat

Vitamin dan obat-obatan

Olah Raga

Berjemur dibawah Matahari

yang penting sehat jasmani dan rohani

Karena Rohani yang sehat juga perlu berdoa selalu lebih mendekatkan diri kepada Tuhan juga bagian dari Sehat

 

Home Hospital berlaku untuk Komunitas rumah ibadah dan kelompok kecil Hotel dan penginapan serta rumah makan

 

LITTLE CIRCLE

 

Atau Lingkaran kecil

Program ini di untuk kan memutus rantai penyebaran Covid-19

Misalnya seorang suami kena Corona, harus dicegah supaya istri dan anak-anak tidak terkena infeksi dan begitupun sebaliknya.

 

Program LC ini juga memberikan protokol tentang Isolasi Mandiri, khususnya isolasi mandiri di dalam Rumah sendiri.

Banyak sekali kasus yang ditemui di lapangan

Banyak isolasi mandiri yang sama sekali tidak tahu protokol kesehatan

LC sangat dibutuhkan masyarakat

Karena berfungsi sebagai pengetahuan sekaligus menjadi kekuatan bagi Pasien

Karena dibangkitkan kepercayaan akan kemampuan kesembuhan

 

Suka duka perjuangan para relawan di lapangan dipuaskan dengan hasil kerja kesembuhan Pasien Yang diobati di  Rumah Sakit atau dirawat di rumah.

Menjadikan konstribusi semangat bagi Relawan termasuk Para Dokter dan Perawat

 

“Kemampuan kami masih sangat terbatas sekali” ungkap Ketua Umum Adharta

Jangkauan juga terbatas

Masih di Pulau Jawa, Balikpapan dan Medan

Namun kami yakin gerakan ini akan meluas keseluruh wilayah Tanah Air karena sangat membantu dan dapat menolong sesama.

 

Kemauan dan Kerja keras terus menjadi dasar gerakan para Relawan.

Namun gugurnya beberapa relawan kami juga menimbulkan kesedihan seluruh Anggota tetapi tidak meluluhkan semangat perjuangan kami.

 

Kami belum berbuat banyak bagi Bangsa dan Negara kami tercinta, Indonesia.

Tapi kami telah menyumbangkan semangat bagi seluruh anak bangsa

Mari kita ber-

Satu Hati

Satu jiwa

Satu Tujuan

Melawan Virus Corona bersama KILLCOVID-19